Upcoming Events

KPR Ditolak? Kenali Faktor Penyebab yang Sering Terjadi


Posted
Wed, 23 Oct 2024

Author
Cepy Hidayaturrahman

Share

Membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tetap menjadi opsi favorit di kalangan masyarakat Indonesia. Melalui KPR, masyarakat dapat memiliki rumah dengan pembayaran secara angsuran dalam jangka waktu yang telah disepakati.

Namun, proses mengajukan KPR tidaklah sederhana. Ada banyak dokumen yang perlu disiapkan sebagai persyaratan pengajuan KPR. Banyak pengajuan KPR yang ditolak oleh bank karena berbagai alasan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan semua persyaratan sebelum mengajukan KPR. Dilansir dari medcom.id, berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan pengajuan KPR ditolak.

1. Dokumen Tidak Lengkap

Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap. Bank akan menolak pengajuan KPR jika ada dokumen yang kurang.

Berikut ini dokumen pengajuan KPR yang secara umum dibutuhkan: 

  • Dokumen keluarga, seperti fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan surat nikah atau cerai. 
  • Dokumen pajak, seperti fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pribadi dan/atau SPT PPh pribadi. 
  • Bukti penghasilan, seperti slip gaji atau surat keterangan penghasilan, dan/atau laporan keuangan (jika wiraswasta). 
  • Dokumen kepemilikan rumah, seperti salinan sertifikat induk/pecahan atau IMB (jika membeli dari developer), atau salinan sertifikat (jika jual beli perorangan).
  • Dokumen lain, seperti surat keterangan WNI, surat kepemilikan agunan (SHM, IMB, PBB), buku rekening tabungan 3 bulan terakhir, surat keterangan dari perusahaan, dan formulir pengajuan KPR.

2. Usia Tidak Produktif

Bank akan mempertimbangkan usia pemohon. Jika usia terlalu dekat dengan usia pensiun, pengajuan KPR kemungkinan besar akan ditolak. Selain itu, bank juga akan menilai kemampuan finansial pemohon untuk memastikan bahwa cicilan KPR dapat dibayar dengan lancar selama masa pinjaman.

3. Pengembang yang Tidak Terpercaya

Memilih pengembang yang tidak memiliki reputasi baik dapat menjadi hambatan. Bank lebih menyukai bekerja sama dengan pengembang terpercaya. Sentul City adalah salah satu developer terpercaya yang telah terbukti dalam memberikan hunian berkualitas dan memenuhi standar yang ditetapkan.

4. Status Rumah Bermasalah